1. Jangan menikah kerana harta
Tidak ada gunanya hidup bergelumang harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.
2. Jangan menikah kerana perasaan
Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan
3. Jangan menikah kerana rupa saja
Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur.
Utamakanlah kecantikan yang di dalam.
4. Jangan menikah kerana iba
lba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pemikahan. Kasihan dapat habis, tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pernikahan adalah kasih, bukan kasihan
5. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja
Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-isteri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bahagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.
6. Jangan menikah kerana paksaan keluarga
Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar.
Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.
7. Jangan menikah kerana desakan usia
Bila usia sudah menjelang senja dan rakan-rakan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya "asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan
Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.
8. Jangan menikah untuk membalas jasa
Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan. Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata. - Menikahlah menurut pola rencana Tuhan - Daripada salah dan mengundang derita, lebih baik tidak menikah. Jika tidak diteguhkan oleh Tuhan. Kerana Tuhanlah yang menciptakan manusia sepasang-sepasang.
Tanpa persetujuan Tuhan, tidak mungkin manusia dapat bersatu !